I. PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun terakhir ini, para ahli pendidikan telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan, mengembangkan, dan memodernisasi sistem pendidikan sekolah. Tujuan dari program ini adalah untuk memungkinkan para siswa meningkatkan dan mengembangkan pola pikir mereka melalui tehnik-tehnik pengajaran yang melibatkan para siswa secara aktif. Metodologi ini akan menghapus kebosanan dan frustrasi didalam kelas.
Bi berarti dua. Contoh kosa kata dalam Bahasa Inggris yang menggunakan awalan bi untuk menggambarkan penggabungan dua buah benda atau hal antara lain: bicycle, binoculars, dan bilateral. Jadi, belajar di sekolah bilingual adalah belajar dengan menggunakan dua buah bahasa. Hal ini bukan berarti belajar Bahasa Inggris semata tetapi menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia untuk mempelajari sebuah kurikulum. Anak-anak yang usianya lebih muda akan lebih mudah menyerap materi pada saat mereka belajar di sekolah bilingual bila dibiasakan.
Bahasa yang digunakan di sekolah bilingual adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Bahasa Indonesia digunakan karena merupakan bahasa nasional dan Bahasa Inggris adalah bahasa internasional.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar di sekolah bilingual akan memperoleh ransangan otak sel yang menjadikan mereka lebih aktif dan tertarik untuk belajar. Umumnya, jumlah siswa di sekolah bilingual untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK) adalah 20 orang per kelas dan 25 orang untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Selain itu, setiap kelas idealnya terdiri dari 2 orang guru untuk lebih dapat memberikan perhatian individual kepada setiap siswanya.
Dengan rasio Siswa : Guru = 25 : 2 atau 20 : 2, dan didukung oleh fasilitas-fasilitas yang menunjang serta alat-alat peraga pengajaran, otomatis biaya sekolah di sekolah bilingual menjadi lebih mahal.
II. TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH BILINGUAL
Pendidikan bilingual memiliki dua tujuan yang berbeda. Yang pertama adalah pengembangan Bahasa Inggris secara akademik untuk keberhasilan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dan yang kedua adalah melestarikan warisan bahasa. Program pendidikan yang baik akan mencapai kedua tujuan tersebut. Namun fokus utama dari Program Bilingual raypro adalah yang pertama.
Hal ini didasari oleh kenyataaan bahwa transfer literatur antar bahasa melalui pengembangan literatur bahasa Ibu merupakan sebuah jalan pintas untuk mempelajari literatur Bahasa Inggris. Alasannya sederhana: Jika kita belajar untuk membaca dengan memahami makna pada setiap halaman, maka akan lebih mudah untuk belajar membaca jika kita memahami bahasa yang digunakan. Sekali kita dapat membaca, kita akan tetap dapat membaca, yakni kemampuan untuk mentransfer ke bahasa lain.
III. PERTIMBANGAN SEKOLAH BILINGUAL
1. Keuntungan Belajar di Sekolah Bilingual
Para peneliti percaya bahwa siswa/i bilingual dapat mengembangkan kemampuannya pada sisi kognitif. Hal ini dapat menjelaskan mengapa siswa/i bilingual akan mendapatkan nilai yang lebih baik pada aspek kecerdasan verbal, konseptualiasi, pola pikir, pemecahan masalah. Mereka akan dapat melakukan pendekatan dalam mempelajari bahasa secara lebih baik. Dalam hal ini, sistem pengajaran dapat memberikan nilai lebih kepada para siswa/i dalam menyerap ilmu pengetahuan.
2. Belajar ‘Bahasa Kedua’ Lebih Dini
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa kedua lebih dini (English-as-a Second Language/ESL) adalah lebih baik. Hal ini setidaknya berkaitan dengan kemampuan anak-anak dan ransangan secara umum pada tahap ini. Pada usia lebih dewasa, kemampuan pendengaran dan kemampuan untuk menirukan bunyi menjadi bekurang. Namun pada dasarnya tidak ada kata terlambat untuk belajar bahasa kedua. Siswa/i yang usianya lebih muda tidak memiliki rasa takut yang berlebihan bila mereka membuat kesalahan sehingga komunikasi dengan menggunakan bahasa lain menjadi lebih lancar.
3. Pendidikan Bilingual Dapat Diterapkan Pada Semua Tipe Anak
Selama ini tidak pernah ada hambatan dalam mempelajari bahasa kedua. Anak-anak bilingual tidak memiliki kemampuan mental yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak monolingual, bahkan lebih baik. Menjadi bilingual bukanlah merupakan sesuatu yang langka didunia. Riset terakhir menunjukkan bahkan lebih dari setengah populasi dunia adalah bilingual, bahkan multilingual.
IV. PROSES PENERAPAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA KEDUA
Proses penyerapan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (English-as-a Second Language/ESL) akan melalui suatu rangkaian penyerapan yang konsisten pada anak-anak yang mempelajarinya. Pertama, ada suatu periode dimana anak-anak masih tetap menggunakan bahasa ibunya pada situasi penerapan bahasa kedua. Kedua, anak-anak akan memasuki periode non-verbal atau silent. Selanjutnya, mereka akan mulai
menggunakan frase telegraphic atau menangkap frase bahasa kedua. Dan yang terakhir adalah mereka mulai berani menggunakan bahasa kedua tersebut.
PROSES PENYERAPAN BAHASA KEDUA
Periode tersebut tidak dapat ditentukan secara tepat karena hal ini sangat tergantung kepada motivasi setiap anak, strategi dan metode pengajaran, lingkungan sekitar, dan dukungan dari orang tua.
V. PERANAN GURU
raypro akan memberikan pelatihan (64 jam) kepada para guru sehingga para guru tersebut akan dapat menerapkan proses pendidikan bilingual dan dapat mengimplementasikan hal-hal berikut ini:
1. Guru dapat memotivasi siswa/i untuk berani berbicara bahasa kedua. Selain itu, guru beserta Kepala Sekolah dan tenaga administrasi bersama-sama menciptakan suatu lingkungan berbahasa Inggris yang baik.
2. Guru memberikan tugas-tugas tertulis untuk meningkatkan pola pikir dan kemampuan siswa dalam menulis dan membaca.
3. Menerapkan adaptasi dan strategi untuk menciptakan akses pada kemampuan siswa dalam menulis pemahaman konseptual.
A Four - Major Target
1. Environment Project
a. Penulisan seluruh Banner di lingkungan sekolah.
b. Surat edaran untuk siswa menggunakan dua bahasa.
c. English Day selama 1 hari dalam seminggu.
d. Menyapa tamu (Greeting ) dalam Bahasa Inggris.
2. Teachers and Staff Training
a. Praktek berkala selama dua bulan
b. Penyeragaman Simple Order untuk guru dan staf.
c. Penunjukan Teacher's in Charge.
d. Penambahan kosa kata baru untuk guru.
e. Guru kelas dan guru Bahasa Inggris wajib berbahasa Inggris.
f. Penekanan pada Simple Order dari Grammar
3. Students Practice
a. Pembiasaan Simple Order sesama siswa.
b. Ketika English Day, siswa diberi dukungan untuk berbahasa Inggris.
c. Penambahan Materi Conversation Class 1 x dalam 1 minggu/kelas
(selama 1 jam).
d. Penulisan jadwal mata pelajaran dalam Bahasa Inggris
e. Siswa menambah dua kosa kata baru / hari dirumah sebagai peran
serta orang tua.
f. English Performance for Student.
4. Parents Seminar
Sosialisasi program Bilingual School untuk orang tua siswa sebagai bentuk
dukungan koordinasi dan kerja sama sekolah dan orang tua.
For Workshop and Seminar Contact us : Brother Ray
Phone : 62-21-80229257
Fax : 62-21-84977790